Ketua SC Darmawan Paparkan Strategi Penguatan Kelembagaan Melalui 21 Bidang Nomenklatur Hippi
5 jam yang lalu
Foto: Ketua SC Darmawan Paparkan Strategi Penguatan Kelembagaan Melalui 21 Bidang Nomenklatur Hippi
Radarsuara.com - Dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Dewan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPC HIPPI) Jakarta Timur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ketua Steering Committee (SC) sekaligus Bendahara Umum DPC HIPPI Jakarta Timur, Darmawan, memaparkan strategi kelembagaan dan rekomendasi bidang-bidang prioritas yang akan dikembangkan sesuai dengan potensi industri Jakarta Timur.
Acara yang berlangsung pada pukul 13.00 hingga 17.00 WIB ini dihadiri oleh 50 pengusaha dengan 40 anggota aktif DPC HIPPI Jakarta Timur serta didukung oleh 15 sponsor dari kalangan pengusaha riil. Turut hadir Ndinta Herry Pramana (Ketua Umum Kadin Jakarta Timur), Uchy Hardiman (Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta), dan Gatot Setyawan (PLT Bidang Perekonomian mewakili Walikota Jakarta Timur).
Sambutan Ketua SC dan Bendahara Umum DPC HIPPI Jakarta Timur, Darmawan
Dalam sambutannya, Darmawan menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi seluruh pengurus dan anggota yang telah bekerja keras untuk menyukseskan Rakercab 2025 ini, termasuk Sekretaris Umum Zulkarnaen yang bahkan harus mengkoordinasikan jalannya kepanitiaan dari jarak jauh.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua. Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT atas terselenggaranya Rakercab DPC HIPPI Jakarta Timur 2025 ini dengan lancar. Saya juga ingin menyampaikan apresiasi luar biasa kepada Sekretaris Umum kita, Saudara Zulkarnaen, yang meskipun sedang berada di Lombok untuk urusan bisnis alat kesehatan yang tidak dapat ditinggalkan, beliau tetap dengan penuh tanggung jawab mengontrol dan mengkoordinasikan jalannya kepanitiaan dari jarak jauh. Ini adalah bukti nyata dedikasi dan profesionalisme yang patut kita teladani bersama. Suka duka dalam menjalankan organisasi memang menjadi bagian dari proses pembelajaran dan penguatan kita sebagai pengusaha pribumi yang tangguh," ujar Darmawan dengan penuh penghargaan.
Darmawan menjelaskan bahwa struktur organisasi HIPPI telah mengalami pembaruan dengan 21 bidang nomenklatur yang telah ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) HIPPI untuk mengakomodasi kebutuhan pengembangan organisasi yang lebih komprehensif dan sesuai dengan tantangan ekonomi kontemporer.
"Saudara-saudara sekalian, DPP HIPPI telah menetapkan 21 bidang nomenklatur baru yang mencakup seluruh aspek pembangunan ekonomi nasional. Ke-21 bidang tersebut adalah: Bidang Organisasi, Keanggotaan & Kaderisasi; Bidang Hukum & HAM; Bidang Perdagangan; Bidang Perindustrian; Bidang Pertanian, Kehutanan & Lingkungan Hidup; Bidang Kemaritiman & Kelautan; Bidang Koperasi, UMKM & Kewirausahaan; Bidang Komunikasi, Telekomunikasi & Informatika; Bidang Keuangan, Investasi, Permodalan & Perpajakan; Bidang Perhubungan & Logistik; Bidang SDM & Ketenagakerjaan; Bidang Kemitraan & Kelembagaan; Bidang Ekonomi Kreatif & Ekonomi Digital; Bidang Pariwisata & Budaya; Bidang Pendidikan, Pelatihan & Vokasi; Bidang Sosial & Penanggulangan Bencana; Bidang Industri Kesehatan; Bidang Energi Terbarukan & Sumber Daya Mineral; Bidang Infrastruktur & Perumahan Rakyat; Bidang Ekonomi Syariah; dan Bidang Hubungan Internasional," papar Darmawan secara rinci.
Mengacu pada arahan dari Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta Uchy Hardiman dan Ketua Umum Kadin Jakarta Timur Anta Ginting, Darmawan merekomendasikan bidang-bidang prioritas yang akan diaktifkan di DPC HIPPI Jakarta Timur berdasarkan potensi industri yang benar-benar tumbuh dan berkembang di wilayah ini.
"Tidak semua 21 bidang akan langsung diisi dan diaktifkan di Jakarta Timur. Berdasarkan analisis kami dan arahan dari Ibu Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta, Uchy Hardiman, serta Bapak Ketua Umum Kadin Jakarta Timur, Anta Ginting, kami merekomendasikan prioritas pada 10 bidang yang paling relevan dengan kondisi riil ekonomi Jakarta Timur. Pertama, Bidang Perdagangan, mengingat kontribusi sektor perdagangan besar dan eceran mencapai 18,21 persen terhadap PDRB Jakarta Timur. Kedua, Bidang Perindustrian, karena industri pengolahan menyumbang 26,73 persen dan Kawasan Industri Pulogadung masih menjadi pusat manufaktur yang vital dengan industri elektronik, otomotif, makanan-minuman, farmasi, dan kimia," jelas Darmawan.
Darmawan melanjutkan rekomendasi bidang ketiga hingga keenam yang sangat strategis. "Ketiga, Bidang Koperasi, UMKM & Kewirausahaan, yang merupakan fokus utama HIPPI secara nasional dengan lebih dari 95 persen anggota adalah pelaku UMKM. Di Jakarta Timur sendiri terdapat ribuan pelaku UMKM yang memerlukan pembinaan, digitalisasi, dan akses permodalan. Keempat, Bidang Ekonomi Kreatif & Ekonomi Digital, mengingat Jakarta Timur memiliki ekosistem pendidikan tinggi yang kuat dan generasi muda yang siap berinovasi dalam ekonomi digital, startup, e-commerce, dan fintech. Kelima, Bidang Perhubungan & Logistik, dengan keberadaan Kawasan Industri Pulogadung, akses LRT Cawang, tol dalam kota, dan pertumbuhan e-commerce yang pesat, sektor logistik dan ekspedisi sangat prospektif. Keenam, Bidang Infrastruktur & Perumahan Rakyat, karena properti dan real estate Jakarta Timur tumbuh sangat pesat dengan pertumbuhan harga tanah tertinggi di Jakarta mencapai 3,48 persen per kuartal dan masih banyak lahan yang tersedia untuk pengembangan," lanjut Darmawan dengan penuh semangat.
Darmawan kemudian memaparkan empat bidang terakhir yang direkomendasikan untuk diaktifkan. "Ketujuh, Bidang SDM & Ketenagakerjaan, untuk mendukung pelatihan dan pengembangan tenaga kerja lokal agar memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri modern. Kedelapan, Bidang Industri Kesehatan, mengingat permintaan akan layanan kesehatan, klinik, apotek, dan alat-alat kesehatan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan kesadaran masyarakat akan kesehatan. Kesembilan, Bidang Pendidikan, Pelatihan & Vokasi, untuk memperkuat kapasitas pengusaha pribumi melalui program pendidikan kewirausahaan, pelatihan manajemen, dan sertifikasi vokasi. Kesepuluh, Bidang Pariwisata & Budaya, dengan keberadaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan destinasi wisata lainnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis budaya memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Kesepuluh bidang ini dipilih berdasarkan data riil pertumbuhan ekonomi Jakarta Timur dan arahan dari para pemimpin organisasi kita," tegas Darmawan.
Darmawan juga menyampaikan pentingnya sinergi antar bidang untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. "Saudara-saudara pengusaha, kesepuluh bidang yang kami rekomendasikan ini bukan berdiri sendiri, melainkan saling terkait dan mendukung satu sama lain. Misalnya, Bidang Koperasi, UMKM & Kewirausahaan akan bekerja sama dengan Bidang Ekonomi Kreatif & Ekonomi Digital untuk digitalisasi UMKM. Bidang Perdagangan akan berkolaborasi dengan Bidang Perhubungan & Logistik untuk mempermudah distribusi produk. Bidang Pendidikan, Pelatihan & Vokasi akan mendukung Bidang SDM & Ketenagakerjaan dalam mencetak tenaga kerja berkualitas. Sinergi ini akan memperkuat posisi DPC HIPPI Jakarta Timur sebagai organisasi pengusaha pribumi yang komprehensif, profesional, dan berdampak nyata bagi perekonomian Jakarta Timur," ujar Darmawan dengan optimis.
Darmawan juga menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh anggota. "Saya ingin mengajak seluruh anggota DPC HIPPI Jakarta Timur untuk aktif terlibat dalam bidang-bidang yang telah kita rekomendasikan. Organisasi ini adalah milik kita bersama, dan kesuksesan organisasi adalah kesuksesan kita semua. Mari kita jadikan HIPPI Jakarta Timur sebagai rumah yang nyaman bagi pengusaha pribumi, wadah kolaborasi yang produktif, dan platform advokasi yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan pengusaha lokal. Dengan struktur organisasi yang jelas, program kerja yang terukur, dan dukungan dari DPD HIPPI DKI Jakarta serta Kadin Jakarta Timur, saya yakin kita akan mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan mengentaskan kemiskinan hingga 0 persen sebagaimana diamanatkan pemerintah," pungkasnya penuh keyakinan.
Mengakhiri sambutannya, Darmawan berterima kasih kepada seluruh panitia, pengurus, dan anggota yang telah hadir hari ini. Mari kita wujudkan bersama Jakarta Timur yang lebih maju, sejahtera, dan berdaulat secara ekonomi. Pribumi Berkarya, Indonesia Jaya! Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutup Darmawan dengan penuh semangat dan doa.
Rakercab DPC HIPPI Jakarta Timur 2025 ditutup dengan komitmen kuat untuk mengimplementasikan 10 bidang prioritas yang telah direkomendasikan, memperkuat sinergi dengan DPD HIPPI DKI Jakarta dan Kadin Jakarta Timur, serta mendorong pengusaha pribumi untuk terus berinovasi dan berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Jakarta Timur yang inklusif dan berkelanjutan. (*/Adv)
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023