Nasional

Anak Buah Hercules Akui Lelah Hadapi Sengketa Lahan BMKG

Wednesday, 28 May 2025 20:00 WIB
Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules. (Foto: YouTube GRIB TV)

Radarsuara.com - Anak buah Hercules akhirnya menyatakan kelelahan dalam menghadapi sengketa lahan antara GRIB Jaya dan BMKG yang hingga kini belum menemui titik terang. 

Konflik tersebut menyeret nama GRIB Jaya ke pusaran polemik yang melibatkan ahli waris dan BMKG terkait kepemilikan lahan di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

GRIB Jaya sebelumnya dituding menduduki lahan tanpa izin dari BMKG, bahkan menyewakan area tersebut dan menarik pungutan liar dari para pelaku usaha.

Perseteruan berujung pada pembongkaran paksa markas GRIB Jaya oleh aparat, serta penangkapan belasan anggota ormas tersebut.

Menanggapi situasi ini, perwakilan GRIB Jaya yang juga ketua tim hukum dan advokasi, Wilson Colling, menyampaikan bahwa ormas Hercules sedang menghadapi tekanan besar akibat kasus yang menjadi sorotan publik.

"Sekarang kami sudah disudutkan," ujar Wilson Colling, dilansir kanal YouTube GRIB TV, Rabu, 28 Mei 2025.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya sudah merasa jenuh dengan konflik berkepanjangan tersebut.

"Perlu digarisbawahi, kami juga sebenarnya capek menangani kasus ini," tegas Wilson Colling.

Menurut GRIB Jaya, tindakan mereka selama ini semata-mata bertujuan memberikan perlindungan dan pendampingan hukum kepada pihak ahli waris yang mengklaim kepemilikan lahan sebagai hak sah mereka.

GRIB Jaya menyatakan akan tetap mempertahankan posisi dan keyakinan mereka meski menghadapi tekanan publik dan tindakan aparat.

Meskipun demikian, Wilson Colling menyebut bahwa perhatian publik yang tertuju pada kasus ini bisa menjadi momen strategis bagi GRIB Jaya.

"Tapi ketika momen ini sebenarnya inilah momen sebenarnya inilah momen kami melakukan publikasi secara gratis," ungkapnya.

Hingga saat ini, belum ada penyelesaian resmi dari sengketa tersebut. Pihak BMKG maupun ahli waris belum memberikan pernyataan lanjutan terkait langkah hukum berikutnya. 

Sementara GRIB Jaya masih menyuarakan pembelaannya atas dasar klaim keabsahan hak ahli waris yang mereka dampingi.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...