Pertanian dan Peternakan

Mentan Amran Tegaskan Arahan Presiden Prabowo: Jaga Produksi dan Harga, Petani Jangan Dirugikan

Saturday, 17 May 2025 16:13 WIB
Mentan Amran Tegaskan Arahan Presiden Prabowo: Jaga Produksi dan Harga, Petani Jangan Dirugikan (Foto: Dok. Kementan)

Radarsuara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian besar terhadap nasib petani.

Hal ini disampaikannya saat berdialog langsung dengan petani di Kompleks Pergudangan Tanete, Bulog Bone, Sulawesi Selatan, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Dalam rapat terbatas, Bapak Presiden selalu mengingatkan, jangan biarkan petani jalan sendiri, berikan mereka ruang untuk untung, sehingga mereka akan terus tanam dan produksi tetap terjaga,” tegas Mentan Amran pada Jumat (16/5/2025).

Dalam kunjungannya, Mentan Amran berinteraksi langsung dengan petani dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Salah satunya Kasmir dari kelompok tani yang ada di Bone, Sulawesi Selatan.

Kasmir menyampaikan apresiasi terhadap program pemerintah yang berpihak kepada petani. Ke depan, dia berharap petani juga mendapatkan bantuan untuk alat pengeringan padi ataupun jagung.

”Terima kasih Pak Mentan dan Pak Kapolri. Program-programnya bagus sekali membantu kelompok tani dan masyarakat sekitar. Kami berharap ini berkelanjutan. Kalau boleh kami minta bantuan alat pengering sehingga kadar air jagung kami rendah dan bisa disimpan dalam waktu lama,” ungkap Kasmir.

Menanggapi hal itu, Mentan menyatakan pemerintah terus bekerja keras menyejahterakan petani. Mulai dari peningkatan alokasi pupuk, perbaikan harga gabah, hingga kerja sama lintas kementerian dan lembaga.

“Kita bersyukur Presiden sangat peduli petani. Kita sudah tingkatkan pupuk dua kali lipat. Harga gabah pun terus diperhatikan.  Nanti kita kolaborasi dengan Kapolri, Panglima TNI, dan sebagainya, mudah-mudahan itu bisa,” jelasnya.

Ia juga memotivasi petani untuk terus berproses dan bekerja secara maksimal. Apalagi, pertanian saat ini menjadi sektor yang menjanjikan dan memberikan keuntungan. “Mari kita terus berproses. Pertanian itu menjanjikan, InsyaAllah jadi jalan menuju kesejahteraan,” kata Amran.

Sementara itu, Kapolri menegaskan komitmen Polri untuk terus mendukung swasembada pangan, termasuk menjaga kualitas dan harga hasil panen petani khususnya pada komoditas jagung. 

“Kami mendorong pendampingan di lapangan, termasuk rekayasa teknologi hingga mempersiapkan gudang dan alat pengering agar kualitas jagung tetap terjaga,” ujar Kapolri.

Menurut Kapolri, wilayah-wilayah berbasis pertanian menunjukkan tren positif dalam pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung petani agar Indonesia semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

"Kita dorong petani untuk terus bertanam. Mari kita wujudkan bersama kemandirian dan swasembada pangan sesuai harapan Bapak Presiden," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan juga menyampaikan kabar baik, sesuai arahan Presiden Prabowo, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp5 triliun untuk menyerap 1 juta ton jagung petani dengan harga Rp5.500/kg.

“Dana sudah disetujui. Tidak ada alasan harga jatuh. Ini bentuk nyata kehadiran negara,” pungkas Amran. (*/Adv) 

 

Komentar

You must login to comment...