Disparbud Kota Bogor Luncurkan Layanan Informasi Wisata Terpadu "Laksa" untuk Tingkatkan Pariwisata

Kepala Disparbud Kota Bogor, Iceu Pujiati. (Dok: antaranews.com)

Radarsuara.com - Kota Bogor, yang dikenal dengan julukan "Kota Hujan," terus berupaya memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. 

Dalam langkah terbarunya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor meluncurkan sebuah layanan inovatif yang bertujuan untuk memberikan kemudahan akses informasi bagi para wisatawan. 

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini memperkenalkan Layanan Informasi Kepariwisataan (Laksa). 

Layanan ini dirancang untuk menyediakan berbagai informasi mengenai destinasi wisata di Kota Bogor, baik untuk wisatawan lokal maupun internasional. 

Menurut Kepala Disparbud Kota Bogor, Iceu Pujiati, Laksa memungkinkan wisatawan untuk membuat rencana perjalanan yang terstruktur saat mengunjungi Kota Bogor.

"Melalui layanan ini, wisatawan dapat mengakses informasi lengkap dari berbagai industri pariwisata, termasuk museum, balai penelitian, sanggar budaya, dan mitra kerja lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan minat wisatawan untuk datang dan merencanakan perjalanan ke Kota Bogor," jelas Iceu dikutip pada Jum'at, 23 Agustus 2024.

Laksa menawarkan berbagai fitur unggulan, seperti peta lokasi destinasi wisata di Kota Bogor yang mencakup museum, pusat penelitian, tempat pernikahan, pusat perbelanjaan, dan tempat kuliner. 

Iceu menjelaskan bahwa informasi mengenai setiap destinasi wisata diperbarui langsung oleh pemiliknya, sehingga data yang tersedia selalu up-to-date.

"Selain itu, terdapat fitur perencanaan perjalanan yang memungkinkan wisatawan merancang kunjungan mereka secara lebih efektif," tambah Iceu. 

Ia juga menyebutkan bahwa Laksa diharapkan menjadi sumber data utama atau layanan satu pintu bagi informasi pariwisata di Kota Bogor.

Dengan peluncuran Laksa, Iceu optimis bahwa kunjungan wisatawan ke Kota Bogor akan meningkat. Targetnya adalah mencapai peningkatan hingga 30 persen dari 5,6 juta kunjungan tahun lalu. 

"Kami berharap dengan Laksa, jumlah kunjungan wisatawan bisa naik hingga 30 persen. Kami optimis bisa mencapai 10 juta kunjungan," ungkapnya.

Peluncuran Layanan Informasi Kepariwisataan (Laksa) oleh Disparbud Kota Bogor ini menunjukkan komitmen Kota Bogor dalam memajukan sektor pariwisatanya.

Dengan berbagai fitur yang memudahkan wisatawan dalam merencanakan perjalanan, Kota Bogor berharap dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian lokal.

Penulis: Mahipal

Komentar