Berita Daerah

Cegah TPPO di Kepulauan Seribu, Kantor Imigrasi Tanjung Priok Gelar Operasi Gabungan dan Bentuk Desa Binaan

Wednesday, 30 April 2025 21:18 WIB
Operasi Gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA). (Foto: Istimewa)

Radarsuara.com - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Daerah Khusus Jakarta menggelar rangkaian kegiatan Operasi Gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA), pembentukan Desa Binaan Imigrasi, serta sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kelurahan Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Selasa, 29 April 2025.

Kegiatan dimulai dengan apel gabungan yang dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Daerah Khusus Jakarta, Arief Munandar. 

Arief menegaskan pentingnya disiplin prosedur dan pendekatan humanis dalam pelaksanaan tugas pengawasan.

“Selalu perhatikan Standar Operasional Prosedur yang berlaku, jaga keselamatan dalam menjalankan tugas, dan bersikap humanis saat memeriksa kelengkapan dokumen orang asing,” tegasnya.

Pada hari yang sama, dilakukan operasi gabungan di Perairan Pelabuhan Tanjung Priok oleh Imigrasi Tanjung Priok, Bakamla RI, dan Bais TNI. 

Sejumlah kapal berbendera asing yang tengah berlabuh menjadi sasaran pemeriksaan dokumen kapal dan dokumen perjalanan awak.

Operasi dipimpin langsung oleh Arief Munandar, didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok, Imam Setiawan, dari atas Kapal Catamaran milik Bakamla RI.

Dua kapal Bakamla yakni RHIB dan Catamaran dikerahkan dalam operasi tersebut.

Komandan Pos Bakamla Muara Baru, Ozzy, mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keamanan wilayah laut.

“Kami selalu mengimbau agar para pemilik kapal menjaga keamanan, dan jangan ragu melapor jika ada gangguan. Operasi ini menegaskan kehadiran negara di wilayah Perairan Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya.

Selain operasi laut, Imigrasi Tanjung Priok juga melaksanakan kegiatan pembentukan Desa Binaan Imigrasi dan sosialisasi pencegahan TPPO.

Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Priok, Imam Setiawan, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.

“Dalam upaya pencegahan TPPO, kita harus bekerja sama dan bersinergi dengan Kantor Wilayah Imigrasi serta seluruh stakeholder terkait,” ujar Imam.

Program Desa Binaan Imigrasi sendiri merupakan inisiatif kolaboratif antara kantor imigrasi dan perangkat desa guna memperluas akses informasi keimigrasian, khususnya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses ke kantor imigrasi.

“Desa Binaan Imigrasi merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Desa ini tidak hanya menjadi wadah interaksi, tapi juga sarana edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait peran imigrasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan negara.”ujar Arief Munandar.

Ia menambahkan, melalui program ini diharapkan terbentuk pekerja migran unggul yang memahami dokumen keimigrasian, proses legal keluar-masuk wilayah Indonesia, serta hak dan kewajiban sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Menurutnya, implementasi program ini harus melibatkan collaborative governance yang kuat antara pemerintah daerah, TNI, Polri, BP3MI, dan masyarakat.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan pembagian paket sembako kepada warga Kelurahan Untung Jawa sebagai bagian dari bakti sosial. Penyerahan dilakukan secara simbolis dan disaksikan langsung oleh Arief Munandar.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Seribu, Lurah Untung Jawa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para narasumber, pejabat struktural dan administrasi Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jakarta, serta perwakilan masyarakat Kelurahan Untung Jawa.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...