Nasional

Gibran Buka Suara Soal Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa di SDN 01 Kalibaru

Friday, 12 December 2025 07:00 WIB
Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming. (Foto: Instagram @gibran_rakabuming)

Radarsuara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming meminta penelusuran tuntas atas insiden mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi pengangkut paket Makan Bergizi Gratis yang menabrak murid dan guru di SD Negeri 01 Kalibaru, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).

Ia juga menginstruksikan evaluasi menyeluruh atas pengoperasian kendaraan tersebut. Peristiwa itu menyebabkan 22 orang terluka dan dirawat di RSUD Koja serta RSUD Cilincing.

Insiden terjadi saat mobil pengangkut paket MBG menabrak pagar sekolah dan barisan murid serta guru yang sedang berada di lapangan. Gibran melalui keterangan tertulis menyampaikan permohonan maaf.

“Atas nama pemerintah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan menyayangkan kejadian ini. Kejadian ini tidak boleh terulang,” kata Gibran, dikutip Kamis, 11 Desember 2025.

Ia meminta penanganan medis optimal serta pendampingan trauma bagi para korban. Gibran menegaskan permintaan pengusutan menyeluruh.

“Saya juga telah meminta agar segera dilakukan pengusutan tuntas, penegakan hukum, dan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan melakukan olah tempat kejadian perkara. Direktur Lalu Lintas dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mendalami penyebab kecelakaan.

“Hal ini kami dalami motifnya apa dan juga apakah kaitan dengan kecelakaan atau faktor kesengajaan,” kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri.

Polisi akan melibatkan ahli dari Dinas Perhubungan untuk memeriksa kelaikan kendaraan. Dugaan bahwa sopir masih belajar mengemudi juga ditelusuri. Sopir cadangan tersebut kini dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian petugas pengantar MBG. Ia menyebut dua hari terakhir pengantaran dilakukan sopir cadangan karena sopir utama sakit.

“Kami masih dalami penyebab kejadiannya,” ujar Dadan.

BGN berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengetahui perkembangan penyelidikan. Dadan menyebut evaluasi terkait mekanisme penggantian sopir akan dilakukan.

“Ini kelihatannya menjadi insight baru bagi BGN agar KSPPG secara cermat mengganti atau memilih sopir cadangan yang kualifikasinya sama (dengan sopir utama),” katanya.

Ia menegaskan kejadian tersebut telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Saya dipantau setiap menit oleh Pak Seskab dan saya wajib memberikan laporan, dan Pak Presiden sudah memerintahkan penanganan yang terbaik,” ujar Dadan.

Dari total 22 korban, 11 orang telah kembali ke rumah. Sisanya terdiri atas empat orang yang dirawat di RSUD Koja dan tujuh orang di RSUD Cilincing.

“Dua di antaranya memang harus dirawat intensif, yang satu dalam keadaan sangat stabil, yang satu sudah ditangani oleh tiga orang dokter,” ungkap Dadan.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...