Bisa Untung Sampai Rp24 Juta per Tahun, Peternak Ini Bagikan Tips Investasi Peternakan Kambing
Monday, 12 May 2025 09:42 WIB
"Ilustrasi" investasi peternakan kambing. (Foto: iStockphoto)
Radarsuara.com - Usaha peternakan kambing dinilai sebagai peluang investasi jangka menengah yang menguntungkan. Alfian, seorang peternak asal Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, menjelaskan estimasi keuntungan yang akan didapat oleh orang yang menginvestasikan hartanya di bidang peternakan.
Konsep investasi peternakan kambing cukup sederhana, investor menyediakan modal untuk membeli kambing indukan, lalu kambing dirawat oleh peternak.
Setelah berkembang biak, anak kambing dibesarkan hingga layak jual, dan hasil penjualannya dibagi dua antara investor dan peternak.
“Misalnya satu induk bisa melahirkan dua anak dalam setahun, nanti anaknya kami rawat sampai besar, lalu dijual. Hasilnya dibagi dua. Kami yang urus makan, perawatan, sampai kandangnya. Investornya tinggal tunggu laporan dan pembagian hasil,” jelas Alfian saat ditemui Radarsuara.com pada Minggu (11/5/2025).
Dengan harga jual kambing berkisar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per ekor, potensi keuntungan bisa mencapai puluhan juta dalam satu tahun.
Menurut Alfian, perhitungan paling realistis dari skema ini bisa memberikan laba bersih sekitar 10-24 juta per tahun untuk investor dengan modal awal Rp20 juta, atau 10 ekor kambing indukan.
“Kalau investor tanam modal untuk 10 induk, dan masing-masing punya dua anak yang hidup, berarti ada 20 ekor. Kalau laku Rp2 juta per ekor, hasil kotor Rp40 juta, dibagi dua, investornya bisa dapat Rp20 juta sampai Rp24 juta setahun,” terangnya.
Selain memberikan peluang cuan, skema ini juga dianggap memberi dampak langsung bagi ekonomi peternak lokal.
Alfian mengaku mulai banyak menerima tawaran kerja sama dari warga kota yang tertarik ikut beternak tanpa harus turun langsung ke lapangan.
“Ada yang dari Jakarta juga sudah titip dua ekor. Mereka bilang enggak punya lahan, tapi mau coba. Kita sambut baik karena ini bantu ekonomi kami juga. Kalau total sekarang saya kambing 16 ekor. 10 milik saya sendiri, 6 lagi itu punya yang nitip itu yang dari Jakarta, yang satu invest 2 kambing, yang satu lagi empat kambing," ujarnya.
Alfian menambahkan, keberhasilan investasi peternakan sangat bergantung pada kepercayaan dan komunikasi yang jelas antara investor dan peternak.
“Kuncinya itu transparan. Kita kasih laporan, kalau ada yang mati juga kita jujur. Tapi selama dirawat baik, insyaAllah sehat dan berkembang. Yang orang Jakarta aja rencananya mau tambah investasi kambingnya di saya. Ya bayangin, kalau punya 10 kambing indukan dia bisa dapat untung bersih 12-24 juta rupiah setiap tahunnya, makanya mereka semangat," pungkasnya.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler

Jelang Iduladha, Ini Langkah Kementan Amankan Kesehatan Hewan Kurban
Wednesday, 07 May 2025 19:17 WIB
Buka Kornas Penyuluh Pertanian Se-Indonesia, Mentan Amran Pastikan PPL Bergerak Wujudkan Swasembada Pangan
Thursday, 08 May 2025 15:58 WIB
Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi
Thursday, 08 May 2025 22:48 WIB