5 Tips Monetisasi YouTube Hanya Bermodal Konten Reupload
Thursday, 17 October 2024 08:22 WIB
"Ilustrasi" tips agar dapat monetisasi kontem YouTube meski cuma reupload. (Foto: pixabay.com)
Radarsuara.com - Reupload konten di YouTube merupakan cara yang dilakukan banyak kreator untuk mengisi kanal dengan video yang sudah ada di internet.
Namun, ada berbagai aturan dan kebijakan yang ketat terkait hak cipta di platform ini, sehingga tidak sembarang video bisa diunggah kembali dan berhasil lolos monetisasi.
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk meningkatkan peluang konten reupload lolos monetisasi, berikut ini 5 tips nya dikutip dari berbagai sumber pada Kamis, 17 Oktober 2024.
1. Pilih Konten yang Tidak Dilindungi Hak Cipta
Mengunggah ulang video tanpa izin pemilik hak cipta dapat menyebabkan video dihapus, bahkan kanal diblokir. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih konten yang masuk dalam domain publik atau memiliki lisensi Creative Commons.
Konten-konten ini biasanya bisa digunakan ulang dengan bebas, selama memberikan atribusi kepada pemilik aslinya sesuai dengan ketentuan lisensi.
2. Lakukan Transformasi pada Video
Agar tidak dianggap sebagai plagiat, video yang di-reupload perlu ditambahkan nilai baru. Misalnya, menambahkan narasi, komentar, atau mengedit ulang dengan cara yang signifikan.
Hal ini akan membuat konten lebih original dan berpotensi lolos dari klaim hak cipta. YouTube menghargai konten yang memberikan perspektif atau makna baru, sehingga kreator harus mengubah video sedemikian rupa agar memiliki elemen transformasi.
3. Gunakan Musik dan Grafis Bebas Royalti
Musik dan elemen visual yang digunakan dalam video harus bebas royalti atau memiliki lisensi yang membolehkan penggunaan ulang.
Menggunakan musik berlisensi bebas royalti dapat menghindari klaim hak cipta yang sering menjadi penghalang dalam proses monetisasi. Pastikan juga untuk memeriksa lisensi yang berlaku agar penggunaannya tetap sesuai dengan aturan YouTube.
4. Cek Ulang Melalui YouTube Studio
Sebelum mengunggah video, pastikan untuk mengecek potensi pelanggaran hak cipta melalui YouTube Studio. YouTube menyediakan fitur pengecekan otomatis untuk memastikan video yang diunggah tidak melanggar aturan hak cipta.
Dengan cara ini, konten bisa ditinjau terlebih dahulu sebelum dipublikasikan untuk menghindari teguran atau demonetisasi.
5. Optimalkan Metadata dengan Benar
Judul, deskripsi, dan tag dalam video perlu disesuaikan dengan konten yang di-reupload, agar relevan dan mudah ditemukan oleh audiens.
Pastikan deskripsi video mencantumkan atribusi jika diperlukan, terutama jika video menggunakan materi dari lisensi Creative Commons.
Metadata yang baik juga meningkatkan peluang video mendapatkan view lebih banyak dan lolos monetisasi.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler

Jelang Iduladha, Ini Langkah Kementan Amankan Kesehatan Hewan Kurban
Wednesday, 07 May 2025 19:17 WIB
Buka Kornas Penyuluh Pertanian Se-Indonesia, Mentan Amran Pastikan PPL Bergerak Wujudkan Swasembada Pangan
Thursday, 08 May 2025 15:58 WIB
Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi
Thursday, 08 May 2025 22:48 WIB