Perkebunan

Petani Sawit Tuai Hasil Menggembirakan

Tuesday, 02 January 2024 14:08 WIB
Ilustrasi sawit. (Dok.Pixabay)

Radarsuara.com - Sejumlah petani sawit di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menikmati hasil tanamnya dengan baik pada akhir tahun 2023.

Tercatat per 16 hingga 31 Desember 2023, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit daerah ini mengalami kenaikan cukup siginifikan pada setiap kelompok umur sawit.
 
"Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 tahun di harga Rp 2.292,70 per kg atau naik 1,66 persen," ungkap Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir, Selasa 2 Januari 2023.
 
Sementara untuk harga periode 16 sampai 31 Desember 2023untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp2.022,03 perkilogram.
 
Sedangkan umur 4 tahun diharga Rp 2.160,59 perkilogram, umur 5 tahun seharga Rp 2.169,93 perkilogram. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 2.192,39 perkilogram.
 
Berikutnya di umur 7 tahun Rp 2.205,01 perkilogram, umur 8 tahun Rp 2.222,03 perkilogram dan umur 9 tahun seharga Rp 2.265,84 perkilogram.
 
Muzakkir menjelaskan, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
 
Untuk CPO tertimbang dikenakan Rp10.985,78, sementara harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp5.002,67 perkilogram dengan indeks K sebesar 86,49 persen.
 
Menurutnya, daftar harga TBS sawit tersebut merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
 
Adanya kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak. 
 
"Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud," kata Muzakkir.
 
Penulis : Dony PH
Editor.   : Khaerul Umam
 

Komentar

You must login to comment...