Perkebunan

Ditjen Perkebunan Kementan Bangun Nursery di Tuban

Sunday, 04 June 2023 13:33 WIB
Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) membangun Nursery atau pembibitan tanaman yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta pembangunan kebun sumber benih di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. (Dok.Agrofarm)

Radarsuara.com - Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) membangun nursery atau pembibitan tanaman yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta pembangunan kebun sumber benih di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.

Nursery di wilayah ini diketahui menjadi salah satu dari sejumlah nursery yang dimiliki Ditjen Perkebunan untuk pengembangan komoditas tanaman perkebunan.

Direktur Perbenihan Perkebunan, Ditjen Perkebunan, Gunawan menyebut salah satu kunci keberhasilan dalam peningkatan produksi dan produktivitas tebu dibutuhkan penggunaan benih unggul bermutu dan bersertifikat.

“Kami lakukan koordinasi dan melakukan kunjungan ke lokasi-lokasi nursery untuk meninjau bagaimana perkembangan pembangunan nursery,” ujar Gunawan.

Setelah penyediaan benih dikembangkan dengan baik, lanjutnya, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan benih di Pulau Jawa dan Lampung serta wilayah lainnya, sehingga dapat memperkuat ketersediaan benih komoditas perkebunan.

“Saya harap ke depannya Pusat Nursery Perkebunan ini dapat berkembang lebih luas, dengan benih komoditas perkebunan lainnya,” harap Gunawan.
 
Selain Tuban, Ditjen Perkebunan juga telah membangun Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) di Surabaya. 
 
Di sana, Ditjen Perkebunan melaksanakan kegiatan operasional nursery meliputi produksi benih tebu hasil kultur jaringan baik berupa planlet tebu, benih pasca tebu aklimatisasi dan benih siap tanam asal kultur jaringan.
 
Menurut Kepala BBPPTP Surabaya, Fausiah, T. Ladja, kegiatan kultur jaringan sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
 
Fausiah menjelaskan, petugas lab kultur jaringan bisa mengembangkan komoditas lainnya melalui kultur jaringan.
 
Lebih lanjut Fausiah mengatakan, untuk area pembesaran harus dioptimalkan sehingga kedepannya area pembesaran bisa digunakan secara maksimal.
 
Selain itu, perlu bersinergi dan berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Kab Tuban untuk melakukan pengukuran, dan pemasangan batas serta pemasangan papan nama.
 
“Saya berharap dengan adanya pengawalan secara konsisten dan kontinyu terhadap pengembangan nursery ini diharapkan kedepannya produksi dan produktivitas komoditas perkebunan dapat terus meningkat,” kata Fausiah. 
 
Penulis : Dony PH
Editor.   : Khaerul Umam
 

Komentar

You must login to comment...