Komitmen Dukung Pertanian, Kementan Dorong Keberlanjutan Regenerasi Petani Muda
Saturday, 20 December 2025 16:54 WIB
Foto: Serah Terima Hasil dan Capaian Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) pada 17-19 Desember.
Radarsuara.com, BANTEN – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan Serah Terima Hasil dan Capaian Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) pada 17-19 Desember sebagai penanda berakhirnya fase implementasi program dan dimulainya fase keberlanjutan.
Kegiatan ini menjadi momentum refleksi atas capaian Program YESS sejak 2019 sekaligus penguatan komitmen bersama dalam mendukung regenerasi petani muda Indonesia.
Sebagai informasi, Program YESS merupakan program strategis Kementerian Pertanian yang dilaksanakan oleh BPPSDMP bekerja sama dengan IFAD. Program ini dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda pedesaan serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan nasional.
“Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas,” ujar Menteri Amran.
Sejak 2019, Program YESS telah menjangkau lebih dari 300ribu pemuda di 19 kabupaten pada 4 provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Progam YESS menjangkau seluruh lapisan, termasuk perempuan, disabilitas, hingga masyarakat adat. YESS bukan sekedar program, ini gerakan regenerasi yang menumbuhkan petani muda, membentuk wirausahawan tangguh, dan memperkuat ekonomi desa.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyatakan keyakinannya atas potensi pemuda Indonesia terutama di sektor pertanian.
“Setelah Program YESS berakhir, menjadi tugas kita bersama untuk mendorong perluasan jangkauan pelayanan bagi anak-anak muda perdesaan lainnya di seluruh wilayah. Mereka perlu terus difasilitasi untuk terus berkembang menjadi lokomotif transformasi perekonomian perdesaan melalui modernisasi pertanian dari hulu hingga hilir,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati/Wakil Bupati Kabupaten wilayah intervensi Program YESS, Perwakilan Kementrian Keuangan, Perwakilan Kemenpora, BAPPENAS, perwakilan IFAD, Pejabat Eselon 2 lingkup Kementerian Pertanian, Kepala UPT lingkup BPPSDMP Kementerian Pertanian, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Kepala Dinas wilayah intervensi Program YESS, Project Manager YESS Nasional dan Provinsi, serta Koordinator District Coordination Team (DCT) dan District Implementation (DIT) lingkup Program YESS, serta perwakilan petani muda.
Serah terima ini mencakup penyerahan hasil, praktik baik, dan pembelajaran Program YESS kepada Kementerian PPN/BAPPENAS dan 19 perwakilan wilayah intervensi Program YESS. Dengan demikian, capaian Program YESS tidak berhenti pada akhir program, tetapi menjadi fondasi bagi keberlanjutan upaya regenerasi petani muda.
Rangkaian kegiatan juga diisi dengan talkshow capaian pelaksanaan program serta diseminasi naskah kebijakan berjudul “Regenerasi Petani untuk Percepatan Pencapaian Swasembada Pangan Berkelanjutan.” Naskah kebijakan ini disusun sebagai bahan pengusulan regulasi guna memperkuat dasar hukum kebijakan regenerasi petani dalam pembangunan pertanian nasional.
Selain itu, dilakukan pula penyerahan simbolis bantuan traktor kepada perwakilan Brigade Pangan serta penyampaian materi interaktif mengenai lesson learned dan keberlanjutan Program YESS.
Dalam wawancara singkat usai kegiatan, Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Bone untuk melanjutkan program peningkatan kapasitas petani muda yang telah berjalan dengan baik di daerahnya.
“Pemerintah kabupaten akan melanjutkan serta mengintegrasikan pendekatan, model, dan praktik baik Program YESS ke dalam program dan kebijakan daerah. Meski Program YESS telah berakhir, semangat, capaian, dan dampaknya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan secara berkelanjutan di daerah,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terus mendorong penguatan kapasitas petani muda secara berkelanjutan. Kepala Pusat Pendidikan Pertanian sekaligus Direktur Program YESS Muhammad Amin menegaskan bahwa nilai-nilai yang dibangun melalui Program YESS merupakan aset penting bagi pembangunan pertanian ke depan. “Nilai-nilai baik yang telah dibentuk melalui Program YESS merupakan aset yang sangat berharga. Kami akan terus berupaya menjaga dan meneruskan nilai-nilai tersebut, dengan dukungan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Serah terima ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan kelanjutan komitmen bersama untuk memastikan generasi muda tetap menjadi aktor utama dalam pembangunan pertanian yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi masa depan.
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023