Nasional

Kabar Baik! Bansos Rp30 Triliun untuk 35,4 Juta Keluarga Cair Mulai Hari Ini

9 jam yang lalu
“Ilustrasi” Bantuan Sosial ‘Bansos’. (Foto: iStockphoto)

Radarsuara.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memastikan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) bagi 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan mulai dicairkan pada hari ini, Senin (20/10).

Program tersebut diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat dan merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam menghadapi tekanan ekonomi akhir tahun.

“Dalam 3 bulan ini, Oktober, November, Desember, akan ada tambahan bantuan langsung tunai. Jadi intinya adalah, 3 bulan itu mereka berhak masing-masing sebulan mendapat Rp300 ribu. Nanti mulai hari Senin, Minggu depan dapat diambil, berarti sekali ambil langsung dapat Rp900 ribu,” ujar Teddy, dikutip Senin, 20 Oktober 2025.

Program BLTS diluncurkan pada Jumat (16/10) oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Penyaluran bantuan dilakukan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Teddy mengatakan seluruh lembaga terkait telah menerima instruksi langsung untuk menyalurkan dana kepada penerima manfaat mulai Senin.

“Sudah ditelepon langsung oleh Pak Mensos, bank-bank Himbaranya, kemudian kantor Pos juga, jadi sudah dapat dipastikan hari Senin, dan hari-hari selanjutnya itu uangnya, BLT-nya sudah dapat langsung diterima, dan tentunya sesuai yang diharapkan oleh Bapak Presiden,” ujarnya.

Bantuan dengan nilai total lebih dari Rp30 triliun itu disebut Teddy berasal dari hasil efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah Presiden Prabowo Subianto sejak awal tahun.

“Jadi totalnya tadi untuk 35,04 juta keluarga penerima manfaat itu senilai Rp30 triliun lebih,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebut pemerintahan Presiden Prabowo menaruh perhatian besar terhadap masyarakat miskin. Menurutnya, penambahan nilai dan jumlah penerima bansos menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap kelompok rentan.

“Pagu anggaran tahun 2025 ini ada Rp71 triliun untuk 20 juta KPM. Tapi di era Bapak Presiden Prabowo itu dinaikkan menjadi Rp110 triliun lebih dan ini mungkin terbesar dalam sepanjang sejarah,” ujarnya.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...

RadarSuara Logo

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023