Lewat Ngobras Kementan Jabarkan Strategi Jitu dalam Pengelolaan Alsintan di Koperasi Konsumen Krida Muda Agro Sukoharjo
Tuesday, 27 May 2025 21:11 WIB
Lewat Ngobras Kementan Jabarkan Strategi Jitu dalam Pengelolaan Alsintan di Koperasi Konsumen Krida Muda Agro Sukoharjo (Foto: Dok. Kementan)
Radarsuara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Program Ngobras Asyik (Ngobras) Penyuluhan kembali menyapa sobat tani dan penyuluh pertanian di seluruh Indonesia pada Selasa (27/05/2025).
Ngobras kali ini mengusung tema "Strategi Jitu dalam Pengelolaan Alsintan di Koperasi Konsumen Krida Muda Agro Sukoharjo", dan merupakan salah satu penerima kegiatan pertanian modern di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa modernisasi pertanian dapat meningkatkan produktivitas hingga dua kali lipat dan menurunkan biaya produksi hingga 50%. Contohnya, penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) seperti rice transplanter dapat menggantikan tenaga kerja manual yang banyak, sehingga efisiensi waktu dan tenaga meningkat signifikan.
Mentan Amran juga menegaskan bahwa fokus pembangunan klaster pertanian modern yang mengintegrasikan teknologi tinggi dari hulu hingga hilir. "Klaster ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pertanian, serta memperkuat kelembagaan seperti koperasi untuk mendukung distribusi subsidi yang tepat sasaran," tegasnya.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menjelaskan untuk mendukung pembentukan korporasi petani sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan sektor pertanian.
Korporasi ini diharapkan dapat mengintegrasikan berbagai komponen usaha tani, mulai dari penyediaan input, pengelolaan produksi, hingga akses pasar yang lebih luas, sehingga meningkatkan daya saing produk pertanian dan kesejahteraan petani.
Kabadan Santi juga menegaskan pentingnya transformasi pertanian tradisional menjadi pertanian modern melalui penguatan SDM yang adaptif terhadap teknologi dan inovasi.
Sementara Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan), Tedy Dirhamsyah menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam praktik pertanian sehari-hari. Melalui penerapan smart farming, seperti penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) dan teknologi informasi, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
Selain itu, juga mendorong pembentukan korporasi petani untuk mengelola usaha tani secara kolektif dan profesional, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global, ucap Tedy.
Narasumber Ngobras Manajer Koperasi Konsumen Krida Muda Agro Sukoharjo, Warsini menyampaikan bahwa Koperasinya merupakan Koperasi binaan dari kegiatan Pertanian Modern yang diinisiasi oleh BPPSDMP untuk mendukung percepatan tercapainya swasembada pangan.
Saat ini, unit pengembangan usaha koperasi dilakukan melalui kegiatan BBM dan Pupuk Bersubsidi serta pendampingan budidaya melon di greenhouse dengan sistem bagi hasil, selain itu pengembangan unit bengkel alsintan.
Warsini menambahkan bahwa Koperasi Konsumen Krida Muda Agro Sukoharjo dalam kegiatan sehari-harinya telah melakukan penyewaan atau bisnis dengan menggunakan aplikasi pertanian modern dengan tarif per Ha, seperti Traktor roda 2 dan roda 4 sebesar Rp1.500.000 atau Excavator PC 45 Rp250.000 per jam.
Selain itu, kami di koperasi menerapkan SOP Manajemen Alsintan seperti pengecekan lahan, pencatatan laporan hasil dan persiapan alat. SOP ini sebagai kendali dalam melakukan aktivitas penyewaan alat-alat alsintan, jelasnya.
Terakhir, diharapkan dengan adanya koperasi ini dapat meningkatkan pemanfaatan alsintan di setiap kelompok UPJA dan bekerjasama dengan kelompok UPJA yang lain, serta dapat meningkatkan produksi, produktivitas dan pendapatan pelaku usaha pertanian termasuk on farm dan off farm.
Selain juga meningkatkan kemandirian dan kerjasama petani untuk meningatkan kesejahteraan petani, tutup Warsini. (NS/NF)
(*/Adv)
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler

Mentan Amran Tegaskan Arahan Presiden Prabowo: Jaga Produksi dan Harga, Petani Jangan Dirugikan
Saturday, 17 May 2025 16:13 WIB
Mentan Surati Menko Perekonomian, Usulkan Pengendalian Impor Singkong dan Turunannya
Saturday, 17 May 2025 14:02 WIB
Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Sinergi Pemerintah dan Bulog Antar Indonesia Selangkah Lagi Menuju Swasembada Beras
Sunday, 18 May 2025 20:36 WIB
Majukan Pertanian Indonesia, Wamentan Sudaryono Minta Organisasi Pertanian Pemuda Terus “Mepet” Dirinya
Thursday, 22 May 2025 06:12 WIB