Internasional

Kamala Harris Kalahkan Donald Trump dalam Debat Terakhir Pilpres Amerika 2024

Wednesday, 11 September 2024 21:39 WIB
Kamala Harris kalahkan Trump di debat terakhir Pilpres Amerika 2024. (Dok: usatoday.com)Kamala Harris kalahkan Trump di debat terakhir Pilpres Amerika 2024. (Dok: usatoday.com)

Radarsuara.com - Donald Trump kembali tampil di panggung debat, kali ini melawan Kamala Harris, dalam persaingan menuju pemilihan presiden AS 2024. 

Meskipun sebelumnya Trump berhasil menyingkirkan Joe Biden, namun Harris selaku wakil presiden dari Partai Demokrat itu justru mendominasi panggung debat pada Selasa malam di Philadelphia.

Dalam suasana tegang, Trump tampak defensif, terutama ketika menghadapi isu-isu hukum yang membelitnya, termasuk penolakannya terhadap hasil pemilu sebelumnya dan keterlibatannya dalam serangan ke Gedung Capitol AS. 

Kamala Harris, yang berusaha menggoyahkan Trump, berhasil memancing tanggapan yang sering kali penuh emosi dan bertele-tele dari mantan presiden tersebut.

Sepanjang debat, Harris mampu mengendalikan diskusi, sementara Trump berkali-kali mencoba mengalihkan perhatian ke isu imigrasi salah satu isu favoritnya, dikutip dari USA Today pada Rabu, 11 September 2024.

Namun, alih-alih menambah poin, klaim Trump kerap kali dikoreksi oleh moderator karena dianggap tidak akurat.

Debat ini menjadi sorotan utama, terutama di negara bagian penentu yang memiliki peran krusial dalam hasil pemilu. 

Kedua kandidat berada di bawah tekanan untuk tampil maksimal, dengan Harris berusaha memperkenalkan dirinya kepada pemilih yang belum menentukan pilihan. 

Sementara itu, Trump mencoba menyeimbangkan kritik terhadap kebijakan Harris tanpa melibatkan serangan pribadi.

Ini juga menjadi momen penting bagi Harris, yang mengamankan nominasi Demokrat setelah Biden mundur dari persaingan dua bulan lalu. 

Penampilan Harris yang tenang dan koheren dianggap jauh lebih kuat dibandingkan dengan Biden dalam debat melawan Trump sebelumnya, yang penuh dengan kesalahan.

Debat ini mendapat perhatian luas, termasuk dari kalangan muda, berkat dukungan publik dari penyanyi pop Taylor Swift, yang diharapkan dapat menarik suara pemilih muda untuk mendukung Partai Demokrat dalam mempertahankan Gedung Putih.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...