Puncak Bogor Mulai Kekeringan, BPBD Distribusikan 10 Ribu Liter Air untuk Warga

Bantuan air bersih yang didistribusikan BPBD Kabupaten Bogor di wilayah Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor (Dok.BPBD)

Radarsuara.com - Kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor mulai dilanda kekeringan. Salah satunya di wilayah Kecamatan Cisarua.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, menerangkan bahwa krisis air bersih mulai terjadi dalam beberapa hari terakhir. 

"Krisis ini disebabkan oleh intensitas hujan yang menurun di wilayah tersebut sehingga mengakibatkan sumber mata air warga berkurang dan warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya," kata Adam, Selasa 11 Juni 2024.

Di sana, lanjut Adam, pihaknya sudah mendistribusikan bantuan air bersih sekitar 10 ribu liter air bersih.

"Pendistribusian air bersih ini melibatkan sumber dari kantor BPBD dan Air Curah Desa Citeko, dengan total penerima manfaat sebanyak 194 Kepala Keluarga atau 885 jiwa," jelasnya.

Sementara, kekeringan di kawasan wisata tersebut disorot oleh tokoh masyarakat Puncak, Dede Rahmat.

Dia menilai apa yang terjadi itu merupakan salah satu akibat dari banyaknya alih fungsi lahan di kawasan Puncak.

"Kendati demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa alam Puncak semakin mengalami kerusakan setiap tahun. Lahan-lahan resapan air kini berubah menjadi bangunan," ujar Dede.

Berdasarkan catatan pihaknya, saat ini ada sebanyak 33 perusahaan yang mengeksploitasi seluas 250 hektare lahan PTPN.

"Berapa banyak pohon yang telah ditebang, berapa lahan yang tadinya kawasan hijau kini ditutup oleh bangunan. Sehingga wajar jika kekeringan mulai terjadi di Kawasan Puncak," tegasnya.

Lebih lanjut, produk-produk hukum mengenai penataan kawasan Puncak, baik dari tingkat pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, menurutnya tidak dijalankan secara utuh oleh para pemangku kebijakan.

"Diharapkan, persoalan krisis air bersih di wilayah Puncak ini tidak dianggap remeh. Khususnya bagi pemerintah daerah yang selama ini mengeluarkan perizinan bangunan di Kawasan Puncak," tandasnya.

Penulis: Asep Supriyanto

Editor: Khaerul Umam

Komentar