Pemkot Yogyakarta Bangun Tiga TPS 3R Tampung Sampah yang Terus Meningkat
Monday, 20 May 2024 17:00 WIB
Ilustrasi tumpukan sampah (Dok.Pixabay)
Radarsuara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, membangun tiga Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) sebagai upaya menampung sampah yang kini terus meningkat hingga ratusan ton per harinya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko mengatakan, ketiga TPS 3R yang tengah dibangun tersebut berada di lokasi berbeda. Seperti di Nitikan, Karangmiri dan Kranon.
Haryoko mengungkap, TPS 3R di Nitikan telah sepenuhnya beroperasi, sementara pembangunan TPS 3R Kranon dan Karangmiri sedang dipercepat.
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Yogyakarta untuk melakukan desentralisasi pengolahan sampah secara mandiri setelah penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan pada April 2024," ungkap Haryoko dikutip Senin 20 Mei 2024.
Lebih lanjut dia menyatakan bahwa pembangunan kedua TPS 3R yang masih berlangsung tersebut dibangun menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) 2024 yang berbeda.
Seperti nilai kontrak Rp2,4 miliar untuk TPS 3R Kranon dan pagu Rp 4,1 miliar untuk TPS 3R Karangmiri.
Menurut Haryoko, dana tersebut sepenuhnya digunakan untuk konstruksi, termasuk pembangunan tempat pengolahan, kantor, dan bangunan kemasyarakatan. Setiap TPS 3R baru ini dilengkapi dengan satu modul mesin RDF senilai Rp2,6 miliar yang berasal dari APBD.
"Itu lokasi TPS 3R baru yang pembangunannya menggunakan Danais 2024 ini. Sekali lagi kami berterima kasih kepada Pemda DIY yang sudah memberikan kemudahan dalam hal pembiayaan pengolahan sampah di Kota Yogyakarta," jelasnya.
Haryoko menargetkan bahwa pembangunan tiga TPS tersebut akan selesai pada pertengahan Juni 2024.
"Kami kebut pembangunannya dan targetkan bisa beroperasional penuh 100 persen pada pertengahan Juni 2024," katanya.
Di samping itu, Haryoko mengungkapkan bahwa Kota Yogyakarta harus menghadapi sekitar 180 ton sampah setiap harinya. Meski pembangunan TPS masih dalam tahap proses, mereka sudah mulai beroperasional meski belum maksimal.
"Total sampah di Kota Yogyakarta yang harus kita tangani sekitar 180 ton setiap harinya, sedangkan tiga TPS 3R tersebut hanya bisa mengolah sampah total 120 ton per hari. Rinciannya Nitikan 70 ton, Kranon 30 ton, dan Karangmiri 30 ton," jelas Haryoko.
"Sisanya 60 ton dikerjasamakan dengan swasta. TPS 3R Kranon sudah dioperasionalkan secara terbatas karena masih perlu penyesuaian, terutama terkait lingkungan lokasi. Kita harus membiasakan masyarakat sekitar terkait aroma tak sedap yang mungkin timbul," pungkasnya.
Penulis : Mahipal
Editor : Khaerul Umam
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler

Jelang Iduladha, Ini Langkah Kementan Amankan Kesehatan Hewan Kurban
Wednesday, 07 May 2025 19:17 WIB
Buka Kornas Penyuluh Pertanian Se-Indonesia, Mentan Amran Pastikan PPL Bergerak Wujudkan Swasembada Pangan
Thursday, 08 May 2025 15:58 WIB
Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi
Thursday, 08 May 2025 22:48 WIB