Pertanian dan Peternakan

Tantangan Global Industri Gula

Monday, 29 May 2023 09:06 WIB
Mahasiswa program studi Rekayasa Pertanian Institut Teknologi Bandung (ITB), tengah diberikan pemahaman tentang gula di PT Pabrik Gula Rajawali II di Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat. (Dok.ITB)

Radarsuara.com - Dinamika industri gula di Indonesia menghadapi tantangan global. Tingkat persaingan tidak datang dari dalam negeri saja.

Untuk membekali pengetahuan itu, mahasiswa program studi Rekayasa Pertanian Institut Teknologi Bandung (ITB) mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi PT Pabrik Gula Rajawali II di Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat.
 
Pada mata kuliah Ekonomi Pertanian tersebut, mahasiswa diberikan pemahaman langsung tentang industri gula di Indonesia.
 
Dosen Pembimbing, Mia Rosmiati menjelaskan, pemilihan pabrik gula sebagai objek kunjungan didasarkan pada pertimbangan bahwa gula adalah komoditas strategis yang dibutuhkan oleh semua pihak, baik dalam skala rumah tangga maupun industri.
 
"Kunjungan industri merupakan salah satu metode pembelajaran selain belajar di kelas, mahasiswa perlu mengetahui langsung ke lapangan,” ujar Mia, Senin 29 Mei 2023.
 
Dia mengungkapkan, ada sebanyak 24 mahasiswa yang terlibat dalam kuliah lapangan ini. 
 
"Kami harap kunjungan ini dapat memberikan pemahaman mengenai tantangan, peluang dan pengelolaan industri gula di Indonesia," katanya.
 
Pada kunjungan tersebut, para mahasiswa mendapatkan penjelasan secara teoritis mengenai budidaya tebu mulai dari bibit hingga panen. Mereka juga diberikan pemahaman tentang perhitungan laba rugi perusahaan.
 
Narasumber dari Puslitagro, Arif Firmansyah menjelaskan, efisiensi budidaya sangat berpengaruh terhadap besarnya biaya yang dikeluarkan dan pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan.
 
"Sejauh ini, budidaya tanaman tebu lebih menguntungkan ketimbang tanaman lainnya," jelas Arif.
 
Setelah sesi penjelasan teoritis, peserta kunjungan diajak untuk melihat langsung proses budidaya tebu di lapangan, mulai dari kultur jaringan, pembibitan, aklimatisasi, hingga penanaman dan perawatan.
 
Mahasiswa dapat melihat bagaimana PT Pabrik Gula Rajawali II melakukan praktik budidaya tebu yang efisien dan berkelanjutan.
 
Selanjutnya, peserta kunjungan diajak untuk melihat proses pengolahan pascapanen tebu menjadi gula kristal putih.
 
Sebelum melihat langsung proses industri, peserta diberikan penjelasan mengenai tahapan pengolahan tebu, mulai dari penggilingan hingga pengemasan.
 
Sekadar diketahui, PT Pabrik Gula Rajawali II adalah salah satu perusahaan pangan Indonesia yang tergabung dalam Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), bagian dari BUMN ID FOOD.
 
"Kami berharap melalui kunjungan ini para mahasiswa tertarik dan berminat mengembangkan keahlian mereka dan bekerja di PT Pabrik Gula Rajawali II setelah menyelesaikan kuliah," kata
Kepala Pusat Penelitian Agronomi (Puslitagro) PT Pabrik Gula Rajawali II, Ajat Sudrajat. 
 
Penulis : Dony PH
Editor    : Khaerul Umam 
 
 
REKAYASA PERTANIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ITB PT PABRIK GULA RAJAWALI II BUDIDAYA TEBU

Komentar

You must login to comment...

RadarSuara Logo

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023

Berita Terpopuler

Munjirin Walikota Jakarta Selatan, Terpilih Menjadi Ketua IKALUM FISIP UMJ
 Sunday, 04 May 2025 17:02 WIB
Malaysia Memohon Bantuan Beras dan Transfer Teknologi Pertanian ke Indonesia
 Tuesday, 22 April 2025 17:15 WIB
Pemerintah Pastikan Program MBG Berjalan Optimal di Papua Barat Daya
 Wednesday, 23 April 2025 19:06 WIB
Terima Aksi Demonstrasi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Perjuangkan Aspirasi
 Thursday, 24 April 2025 15:41 WIB
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
 Sunday, 27 April 2025 14:39 WIB

Tag Terpopuler

#  
kementan
#  
mentan
#  
bppsdmp
#  
swasembada pangan
#  
beras