Alpukat wina, Alpukat Jumbo Asal Bandungan Kabupaten Semarang
Friday, 09 December 2022 19:39 WIB
Foto : Ilustrasi Buah Alpukat Wina
Radarsuara.com - Alpukat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari berbagai sumber kesehatan, alpukat merupakan buah yang kaya akan nilai gizi. Dalam 40 gram alpukat, didalamnya terkandug beragam vitamin, mulai dari vitamin C,E,K dan B6 yang baik. Serta zat riboflavin, niasin, folat, asam pantotenat, magnesium dan kalium. Selain itu juga terdapat karbohidrat (3,4 gr), lemak (6gr ), kalori (64), serat (3 gr) dan gula (<1 gr).
Kandungan dalam alpukat tersebut memberikan beberapa manfaat bagi tubuh, seperti membantu asupan program diet, yaitu sebagai pengganti nasi karena sama-sama mengandung karobohidrat yang memberi energi serta efek kenyang setelah makan yang cukup lama. Selain itu, kandungan vitaminnya juga dapat memberikan dampak pada peningkatan imunitas tubuh, kesehatan jantung, kesehatan mata, mencegah sel kanker berkembang dan masih banyak lagi.
Salah satu varietas alpukat yang sedang tren saat ini adalah alpukat wina asal Bandungan Kabupaten Semarang, Alpukat Wina memiliki ukuran yang besar dengan berat bisa mencapai 1,8 Kg per buah dan mampu bertahan dalam waktu yang relativ lama.
Tanaman alpukat wina merupakan salah satu jenis tanaman buah lokal dengan kualitas super. Menurut sejarah, tanaman alpukat wina pertama kali dikembangkan di Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Indonesia. Tanaman alpukat wina mampu tumbuh dengan subur dan mampu menghasilkan buah yang memuaskan jika ditanam pada daerah dengan ketinggian 200-1000 m diatas permukaan air laut.
Salah satu ciri khas yang terdapat pada tanaman alpukat wina adalah memiliki daun yang tumbuh agak memanjang dengan panjang sekitar 12 hingga 25 cm, bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan serta berukuran 5-10 mm. Tanaman alpukat wina ini mulai belajar berbuah saat tanaman sudah sanggup berbuah disaat berumur 3-4 tahun. Tanaman alpukat wina ini juga memiliki tingkat produksi yang cukup tinggi yakni mencapai 100 kilogram per pohon dan mampu berbuah sepanjang tahun.
Alpukat wina adalah salah satu jenis alpukat unggul yang memiliki kualitas import, buah alpukat wina populer dengan ukuran buahnya yang jumbo, bayangkan saja, satu buah alpukat wina beratnya bisa mencapai 1.3 – 1.8 kilogram/buah. Buah alpukat wina berwarna kuning layaknya alpukat mentega dengan daging buah yang tebal, tanpa serat dan lebih pulen. Keunggulan lainnya adalah buah alpukat wina mempunyai rasa yang lembut, gurih, nikmat dengan sedikit rasa manis.
Adapun ciri-ciri buah alpukat wina yang sudah matang yaitu Warna kulit tua tetapi belum menjadi coklat/ merah dan tidak mengkilap. Bila buah diketuk akan menimbulkan bunyi yang tidak nyaring. Bila buah digoyang-goyang akan terdengar bunyi akibat tumbukan antara biji dan daging buahnya.
Proses pemanenan buah alpukat wina dilakukan secara manual, yaitu dipetik menggunakan tangan. Apabila kondisi fisik pohon tidak memungkinkan untuk dipanjat, maka panen dapat dibantu dengan menggunakan alat/galah yg diberi tangguk kain/goni pada ujungnya/tangga. Saat dipanen, buah harus dipetik/dipotong bersama sedikit tangkai buahnya (3-5 cm) untuk mencegah memar, luka/infeksi pada bagian dekat tangkai buah.
Ketua Asosiasi Petani Alpukat Kabupaten Semarang (Apas), Agus Riyadi mengatakan, dia mulai menggeluti alpukat sejak 2011 dan melihat pasar alpukat yang sangat menjanjikan. Untuk itu, sekarang tengah mengembangkan alpukat Wina.
"Untuk alpukat Wina ini keunggulannya produksinya tinggi, daging tebal, berbentuk oval dan ukuran paling besar, satu buah beratnya mencapai 2 kg. Kemudian, mampu bertahan lama karena matangnya lama," kata Agus.
Kontributor : Ircham Riyadi
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler

Tanam Jagung Serentak Bersama DPD RI, Mentan Amran Terus Dorong Lompatan Produksi Pangan
Saturday, 27 September 2025 15:07 WIB
Panen Raya Jagung Serentak Jadi Momentum Percepatan Swasembada Pangan
Saturday, 27 September 2025 19:11 WIB
Demi Indonesia Berdaulat Pangan! Sudaryono Kawal Kolaborasi Kementan-DPD RI dari Bumi Bengkulu
Sunday, 28 September 2025 19:17 WIB
Indonesia Jadi Andalan Dunia, Wamentan Sudaryono: Tiongkok Minta Jaminan Suplai Komoditas Ini
Tuesday, 30 September 2025 21:23 WIB